Hal Unik Tentang Serangga
1. Serangga Phobaeticus chani
Serangga Phobaeticus chain alias “ Chan’s megastick” merupakan serangga
terpanjang di dunia. Serangga ini memiliki panjang sekitar 22 inch jika diukur
beserta kakinya. Serangga ini memiliki ukuran badan sekitar 14 inch. Tubuh Phobaeticus chain berbenruk menyerupai
pensil kurus dari bambu. Serangga ini ditemukan di Kalimantan oleh warga
setempat dan diteliti oleh ilmuan Malaysia, Datuk Chan Chew Lun tahun 1898.
Serangga Phobaeticus chain memiliki
kemampuan berkamuflase untuk membela diri. Ia juga mampu menyemprotkan cairan
beracun untuk melawan predatornya.
2. Mata Lalat Rumah
Mata
lalat rumah terdiri atas 6.000 omatidium. Karena setiap omatidium dihadapkan
kea rah yang berbeda-beda, seperti ke depan, belakang, bawah, atas, dan ke
setiap sisi, lalat dapat melihat kemana-mana. Dengan kata lain, ia dapat
melihat segala penjuru. Delapan sel saraf (penerima cahaya) tersambung kepada
setiap omatidium ini, sehingga secara keseluruhan ada sekitar 48.000 sel saraf
dalam mata lalat.
3. Seranggga paling berisik
Serangga paling berisik di dunia adalah tonggeret.
Serangga ini mempunyai mata yang kecil dan terpisah jauh di kepalanya dan juga
memiliki sayap yang tembus pandang. Tonggeret hidup di daerah beriklim sedang hingga
tropis dan sangat mudah dikenali di antara serangga lainnya, terutama karena
tubuhnya yang besar dan suaranya yang berisik. Suara tonggeret dapat didengar
dari jarak 400 meter. Tonggeret jantan mengghabiskan waktunya di pohon dan
menghasilkan suara dengan menggunakan dua piringan yang ada di perutnya.
4. Nyamuk penghisap darah
Nyamuk yang menghisap darah hanya nyamuk betina saja
dan hanya nyamuk betina yang akan bertelur. Nyamuk betina menghisap darah bukan
untuk makanan, tetapi karena nyamuk betina memerlukan protein yang terkandung
dalam darah untuk menyempurnakan pertumbuhan telurnya
.
5. Kumbang Kotoran Gajah
Kumbang kotoran yang paling besar adalah kumbang
kotoran gajah (Heliocoris) yang mencapai panjang 6 cm. kumbang ini semakin
langgka ditemukan karena persebaran dan jumlah gajah yang semakin terbatas.
Kumbang kotoran yang banyak ditemukan adalah Onthophagus, yang menggali terowongan
bawah tanah yang dekat dengan kumpulan kotoran. Kumbang ini bekerja berpasangan
untuk memindhkan kotoran dari permukaan tanah ke ruangan kecil di ujung cabang
terowongan. Seusai pemindaha kotoran, kumbang betina bertelur sebutir di setiap
ruangan. Ketika telur menetas, larvanya makan bagian kotoran berbentuk bola dan
kemudian kulit pupanya tingga di dalam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar