Mau Langsing? Cari Yuk
di Dapur
Tak
perlu memboroskan uang dengan membeli herba yang beredar di pasaran, karena
herba untuk kesehatan sesungguhnya bias diperoleh dari dapur sendiri. Namun
sebelum mengkonsumsi, pahami cara kerja dan aturan mainnya terlebih dahulu.
Menurut
dokter yang mendalami pengobatan herba dan akupuntur, herba memang sudah lazim
digunakan untuk membantu mengatasi obesitas. Obesitas berarti kelebihan berat
badan akibat penumpukan lemak di dalam tubuh. Secara klinik, kondisi diukur
menggunakan metode perhitungan Body Mass Index (BMI), dengan cara membagi berat
badan (kg) dengan kuadrat dari timggi badan (meter). Hasilk bagi yang mencpai
30 atau lebih digolongkan obesitas. Tapi sebagian kalangan mengatakan cara ini
tadak bisa menjadi patokan, karena jumlah BMI tidk membedakan apakah berat
badan seorang itu lebih didominasi lemak atau otot.
Namun secara umum, obesitas bisa dilihat dari cirri-ciri
fisik. Tanda-tandanya antaralain, wajah bulat, pipi tembem, dagu rangkap, perut
buncit, atau justru berlipat-lipat. Pada obesitas jenis buah pir lebih
cenderung tertimbun pinggul, pantat, paha. Sementara jenis buah apel, klemak
cenderug tertimbun di daerah perut. Yang terakhir adalah jenis kotak buah,
timbunan lemak merata di seluruh tubuh, sehingga penderitanya tampak membulat
seperti melon.
Ragam Peran Herba
Obesitas umumnya dapat diatasi dengan herba yang member efek
mendinginkan. Contahnya antara lain daun dan buah sam, lidah buaya, dan
mengkudu.
Sementara yang digunakan utuk mengatasi kondisi lembab umumnya berupa
herba yang mengan dung tannin, yaitu senyawa yang bersifat menciutkan selaput
lender, seperti daun kemuning, jeruk nipis, kunyit dan teh.
Beberapa herba yang bersifat merangsang buang air besar seperti daun
jati belanda, kulit delima, dan buah sena, juga sering dijadikan ramuan
pelangsing. Manfaatnya ini hamper sama dengan seledri yang mengandung minyak
atsiri.
Cara Mengkonsumsi
Herba-herba pelangsing
tadi memang bisa diperoleh dengan mudah dari dapur atau kebun sendiri. Menariknya,
jenis herba yang cocok pada seseorang belum tentu cocok dengan orang lain,
tergantung kasus dan kondisinya masing-masing.
Penderita obesitas yang
limpa lambungnya panas, misalnya sebaiknya jangan langsung mengkonsumsi herba
yang rasanga masam seperti buah asam atau jeruk nipis. Namun disarankan untuk
mengkonsumsi buah yang dingin seperti buah mengkudu atau lidah buaya. Alasanya
bila limpadan lambung masih panas diberi herba yang asam akan menyebabkan
diare.
Oleh seba itu yang
perlu diperhatikan sebelum mengkonsumsi herba pelangsing adalah mencermati diri
sendiri dahulu gejala apa yang sering dialami.
Mulailah dengan
mengkonsumsi makanan yang kaya akan enzim seperti sayuran dan buah segar.
Hindari daging merah, makanan yang digoreng, manis-manis atau justru yang
berkadar garam tinggi. Minumlah air putih sebelum haus, karena terkadang rasa
lapar adalah manifestasi dari haus. Jangan lupa imbangi aktivitas fisik yang
teratir, cukup tidur di malam hari dan kelola stress sebaik mungkin. Semoga
bermanfaat >_<